HumasResMtw-Kamis 5 september 2024 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.beserta rombongan yang terdiri dari Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr. Ir. Audy Joinldy, S.Pt., M.Sc., M.M., M.IP., IPM, ASEAN.Eng,Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.H., S.I.K, serta Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, S.I.P, menghadiri kegiatan Apel Gabungan Simulasi Penanggulangan Darurat Potensi Megathrust dan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Gereja Pniel, Mapadegat, Kepulauan Mentawai.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kesiapan seluruh unsur terkait dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana besar, khususnya potensi gempa bumi megathrust yang bisa berdampak signifikan di wilayah Kepulauan Mentawai. Tidak hanya itu, simulasi ini juga mencakup kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi terjadi di wilayah tersebut.
Dalam apel ini, terlibat seluruh elemen penting, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah,Pelajar dan masyarakat, yang bersama-sama berkomitmen untuk mengoordinasikan langkah-langkah tanggap darurat bencana. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antar instansi dalam menghadapi skenario bencana, serta memastikan bahwa penanganan darurat dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan efektif.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi seluruh pihak, mengingat wilayah Sumatera Barat, khususnya Kepulauan Mentawai, berada di kawasan rawan bencana. Apel gabungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana.
Dengan adanya apel ini, diharapkan masyarakat Kepulauan Mentawai semakin siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, serta terus menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan bersama(Ma’ruf)