HumasResMtw-Tuapejat, 30 Juli 2024, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Kepulauan Mentawai menggelar Operasi Pekat Singgalang pada Selasa, 30 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan Surat Perintah Nomor Sprin/555/VII/HUK.6.6./2024 yang dikeluarkan pada 23 Juli 2024.

Operasi yang berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai ini, dilaksanakan di KM 6 Desa Tuapejat, dengan tujuan untuk mengamankan peredaran minuman beralkohol ilegal di wilayah tersebut.

Dalam operasi ini, personel Sat Reskrim berhasil mengamankan sekitar 12 liter minuman beralkohol jenis tuak yang dimiliki oleh seorang warga berinisial L.A. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Kepolisian Resor Kepulauan Mentawai untuk memberantas peredaran minuman keras yang sering kali menjadi pemicu berbagai tindak kriminal dan gangguan ketertiban umum.

Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja tim di lapangan melalui Kasat Reskrim AKP Hardiyasmar S.H. "Kami berterima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras dalam operasi ini. Penertiban minuman beralkohol ilegal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku yang berusaha mengedarkan minuman keras tanpa izin. Kepolisian berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam melaporkan kegiatan ilegal di lingkungan mereka agar tercipta suasana yang aman dan kondusif.

Kapolres Kepulauan Mentawai juga menghimbau masyarakat Mentawai untuk menjauhi miras, narkoba, dan kegiatan merugikan lainnya. Kepolisian Resor Kepulauan Mentawai terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberantas peredaran minuman beralkohol ilegal di wilayah hukumnya. Operasi Pekat Singgalang merupakan salah satu upaya nyata dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kepulauan Mentawai.(Ma'ruf)